08 January 2009

Demonstrasi Kami Didengar

Hari ini mendapat berita tentang tanggapan Dubes Israel di Singapura terkait dengan unjuk rasa besar-besaran di Indonesia, berita itu dibuat di vivanews.com. Dubes Israel untuk Singapura sampai memuat sebuah halaman di Web kementerian luar negeri Israel yang dibuat dalam bahasa Indonesia dan ditujuan khusus untuk warga Indonesia.

Dalam situs tersebut pihak Israel mengemukakan argumennya bahwa yang dilakukannya saat ini di Gaza adalah operasi militer untuk para pemberontak. Pihak Israel menyalahkan Hamas yang selalu menyerang Israel dengan roket dan serangan bom bunuh diri, serta berargumen bahwa jika hamas tidak melawan maka negara Palestina sudah berdiri sejak lama.

Jujur saja, saya teringat foto seorang gadis kecil Palestina yang rumahnya dibom beberapa hari yang lalu di Jalur Gaza, berikut fotonya...

Silakan Israel mau berkata apapun di media apapun. Walaupun setiap media massa di Amerika dan Eropa mendukung Israel, media Indonesia tetap tampil dengan luar biasa, bahkan TVOne memberangkatkan reporternya di Palestina dan bekerjasama dengan Al Jazeera untuk menyiarkan apa yang terjadi di Jalur Gaza (Selamat untuk Ust. Sarwat dan rekan-rekan warnaislam.com atas prestasinya, selangkah lagi menuju media Internasional).

Rekan-rekan di media sudah berikan apa yang mereka bisa, warga Indonesia sudah berikan apa yang kami bisa lewat kecaman dan demonstrasi damai besar-besaran yang kami selenggarakan. Semoga rakyat Palestina bisa mendapatkan kemenangan dan kemerdekaan layaknya pejuang Indonesia di Surabaya yang berjuang sampai titik darah penghabisan.

Saya akan berikan keadilan
(Khalifah Umar bin Abdul Aziz 3 hari sebelum mengakhiri masa pemerintahannya)

No comments: