Iklan Sumpah Pemuda PKS

Minggu ini (31-Oktober-2008) media massa nadional ramai soal iklan PKS yang ditayangkan bersamaan dengan sumpah pemuda. Salah satu iklan tersebut menampilkan seorang anak muda mengutip kata-kata Bung Karno sebagai berikut,

Aku bukan budak Moscow, bukan pula budak Amerika
Aku adalah budak bagi rakyatku sendiri

Secara jujur, saya tidak tahu Bung Karno pernah berkata seperti itu, karena dalam pelajaran sejarah yang saya terima dari SD sampai SMA tidak pernah ada buku yang menyebut hal ini. Di satu sisi saya jadi bangga memiliki seorang pahlawan yang sangat peduli dengan rakyatnya, sementara di sisi lain saya mendapatkan ilmu sejarah baru dengan menonton iklan ini.

Tidak berapa lama, ternyata iklan serupa ada juga yang menampilkan pendiri NU dan pendiri Muhammadiya, KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan. Dalam buku sejarah saya dari SD sampai SMA, kedua tokoh ini jarang dibahas.

Menurut pendapat saya jika makin banyak ungkapan atau pahlawan nasional yang diiklankan maka akan lebih baik untuk mendidik anak-anak, daripada iklan seorang ketua partai yang sibuk mempopulerkan tag linenya 'hidup adalah iklan' atau calon presiden yang memiliki program untuk belanja ke pasar tradisional.

Semoga tokoh-tokoh yang mengklaim pahlawan-pahlawan itu adalah milik mereka mau mengerti.