Kali ini tulisan didapat setelah mendapat tausyiah dari Ust. Reza M Syarif di Malam ke 27 I'tikaf Ramadhan 1429 H.
Seorang guru ditanya oleh muridnya tentang bagaimana mencari kebahagiaan, sang guru lalu memberikan beberapa nasihat bagi sang murid.
1. Janganlah engkau menjadi orang yang buta
Maksud sang guru adalah janganlah hidup di dunia ini tanpa ilmu dan menjalani hidup layaknya orang buta yang tidak melihat, dengan ilmu maka hidup dapat dijalani dengan sejelas-jelasnya.
Alkisah ada seorang santri yang sangat cerdas dan berguru kepada banyak ustadz, akhirnya santri tersebut sampai di kota Madinah. Di kota ini beliau langsung menjumpai sang Ulama besar di rumahnya dan meminta sang ustadz untuk mengajarinya. Namun, karena sang ustadz sudah hendak berpergian untuk memberikan khutbah di tempat lain, maka si santri tadi diberikan kitab karangan sang ustadz dan menjanjikan besok ba'da shubuh untuk mengajarinya.
Ba'da shubuh keesokan harinya, sang ustadz bertanya pada santri barunya tersebut,
'Apakah kitab saya sudah dibaca?', 'Sudah ustadz', jawab si santri.
'Apakah sudah faham isinya?', 'Sudah ustadz', jawab si santri lagi.
'Apakah engkau sudah hafal isinya?', 'Sudah ustadz', jawab si santri .... luar biasa
Sang ustadz adalah Imam Malik dan si santri adalah Imam Syafi'i,
Dua ulama mahzab mengajarkan pada kita semua tentang pentingnya ilmu.
2. Janganlah engkau jalan di jalan yang gelap
Berjalan tanpa adanya penerangan adalah layaknya perjalanan tanpa arah yang jelas, dengan Islam maka kita mendapat cahaya yang terang benderang.
3. Janganlah engkau berdiam diri
Setelah melihat dengan jelas, mendapat penerangan yang luar biasa. Sudah seharusnya kita tidak menjadi air diam yang menggenang layaknya got-got yang penuh dengan jentik-jentik nyamuk Aides Aigepty. Selayaknya kita menjadi air deras mata air pegunungan yang menjadi sumber kehidupan hewan, padi pak tani dan penduduk desa di sepanjang aliran sungai.
Sebarkanlah ilmu yang dimiliki kepada orang lain, dengan membantu orang lain hidup ini akan terasa lebih bahagia, karena kita hidup bukan hanya untuk diri sendiri.
No comments:
Post a Comment