Adaptasi dan Kepunahan Dinosaurus

Dinosaurus, species yang hidup pada zaman Mesozoikum dan akhirnya punah sekitar 65 juta tahun yang lalu. Dinosaurus merupakan species yang sempat menguasai daratan sekitar 145 juta tahun lamanya. Dinosaurus yang menguasai daratan bervariasi, mulai dari yang memiliki tinggi setara bangunan 4 tingkat sampai yang hanya sebesar ayam biasa. Mulai dari karnivora hingga herbivora, mulai dari yang hidup daratan hingga yang hidup di udara. Posisi dinosaurus sebagai penguasa didapat setelah menyingkirkan species amphibi di muka bumi.

Sejarah dinosaurus menjadi menarik karena kepunahan mereka walaupun mereka sempat menguasai daratan pada zamannya. Kepunahan dinosaurus berlangsung lama yaitu sekitar 300.000 tahun, beberapa hal yang menyebabkan kepunahan mereka adalah jatuhnya Asteroid di Semenanjung Yukatan di Amerika Selatan, Meletusnya Gunung Decca di India dan disusul oleh jatuhnya Asteroid kedua masih di Amerika Selatan. Namun peristiwa tadi hanyalah rangkaian dari pemanasan global dan masa dingin di bumi yang menyebabkan dinosaurus akhirnya punah.

Dinosaurus telah diberikan waktu yang sangat lama untuk mempertahankan diri. 300.000 tahun bukanlah waktu yang singkat. Namun yang terjadi adalah dinosaurus tidak mampu memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya. Dinosaurus tidak mampu untuk beradaptasi.

Adaptasi menjadi salah satu rahasia penting dan dinosaurus telah memberikan contoh yang terang benderang tentang pentingnya beradaptasi. Setiap situasi dan kondisi selalu berubah, bahkan perubahan pun akan berubah Maka akan sampai kapan kita akan tetap keukeuh dengan ego kita dan menolak untuk beradaptasi?, jawabnya adalah tak lebih dari 300.000 tahun lamanya.

Yang abadi hanyalah Allahu Rabbul ‘Alamin, karena itu dalam beradaptasi selalu mengacu pada yang abadi agar kita tidak terjebak dalam kesalahan yang berulang. Betapa sulit dan beratnya menerima perubahan, tetap adaptasi itu mutlak diperlukan.